Zona Ekonomi |
- Banjir, Harga Sapi Tembus Rp100 Ribu/Kg
- PLN: Rasio Elektrifikasi Gorontalo Tertinggi di RI
- 2013, BEI Cetak Transaksi Capai Rp1,2 Triliun
- Jam Dagang Geser, BEI Terus Pantau Kenaikan Transaksi
- Pemerintah: 2012, Pembangunan Panas Bumi Lebihi Target
- Dahlan Instruksikan Koja Bahari Atasi Genangan Air
Banjir, Harga Sapi Tembus Rp100 Ribu/Kg Posted: 23 Jan 2013 10:33 PM PST Kebutuhan daging sapi di Indonesia, khususnya di DKI Jakarta cukup tinggi. Hal ini mempengaruhi harga jual daging sapi. |
PLN: Rasio Elektrifikasi Gorontalo Tertinggi di RI Posted: 23 Jan 2013 10:03 PM PST PT PLN (Persero) menyebut rasio elektrifikasi di Kabupaten Gorontalo saat ini sudah mencapai 91,18 persen. Angka ini membuat kabupaten Gorontalo dengan RE tertinggi di Indonesia. |
2013, BEI Cetak Transaksi Capai Rp1,2 Triliun Posted: 23 Jan 2013 10:02 PM PST PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan nilai transaksi marjin pada awal tahun ini sebesar Rp1,1 triliun sampai Rp1,2 triliun pada awal 2013. Sedangkan nilai marjin pada 2012 tercatat sebesar Rp1,2 triliun. |
Jam Dagang Geser, BEI Terus Pantau Kenaikan Transaksi Posted: 23 Jan 2013 09:43 PM PST Bertambahnya waktu perdagangan saham pasar modal domestik mempengaruhi nilai transaksi perdagangan. |
Pemerintah: 2012, Pembangunan Panas Bumi Lebihi Target Posted: 23 Jan 2013 09:17 PM PST Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pembangunan infrastruktur energi bidang panas bumi dan biogas melebihi target selama kurun waktu tahun anggaran 2012. |
Dahlan Instruksikan Koja Bahari Atasi Genangan Air Posted: 23 Jan 2013 09:07 PM PST Menteri BUMN Dahlan Iskan melalui BUMN dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni Dok Koja Bahari, akan mengangkut, memperbaiki, dan meninggikan pompa. Dahlan pun menginstruksikan sebanyak 20 orang untuk melakukan itu. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment