Zona Internasional |
- Permintaan Sepele Ditolak, Istri Tinggalkan Suami
- Ledakan Hantam Kantor Media di Nigeria
- Tahi Lalat Raksasa Tumbuh di Punggung Bocah
- UE Desak Israel Batalkan Legalisasi Pemukiman Yahudi
- Gerakan Non-Blok Membutuhkan India
- Sosok Ali Alatas Dirindukan Mantan Menlu Yugoslavia
- Mantan Pejabat Sadap Telepon Presiden China
Permintaan Sepele Ditolak, Istri Tinggalkan Suami Posted: 26 Apr 2012 06:15 AM PDT Gara-gara permintaan sepelenya ditolak oleh sang suami, seorang perempuan asal Yaman meninggalkan rumah dan kembali ke kekediaman orang tuanya. Perempuan itu mencoba merubah gaya dari suaminya. |
Ledakan Hantam Kantor Media di Nigeria Posted: 26 Apr 2012 05:32 AM PDT Dilaporkan dua ledakan besar menghantam dua kantor suratkabar terbesar Nigeria, di Abuja. Tiga orang dilaporkan tewas dalam kejadian ini. |
Tahi Lalat Raksasa Tumbuh di Punggung Bocah Posted: 26 Apr 2012 05:05 AM PDT Seorang bocah bernama Didier Montalvo tidak bisa hidup normal seperti halnya, anak lain pada umumnya. Bocah ini dijuluki "anak kura-kura", karena memiliki tahi lalat raksasa yang menutupi punggung dan terlihat seperti cangkang. |
UE Desak Israel Batalkan Legalisasi Pemukiman Yahudi Posted: 26 Apr 2012 04:05 AM PDT Uni Eropa (UE) mendesak Israel untuk segera membatalkan keputusannya yang melegalkan status tiga pemukiman Yahudi di wilayah Palestina, Tepi Barat. Ketiga pemukiman itu berlokasi di wilayah Bruchin, Rechelim dan Sansana. |
Gerakan Non-Blok Membutuhkan India Posted: 26 Apr 2012 03:03 AM PDT Mantan Menteri Luar Negeri Yugoslavia Budimir Loncar mengatakan, India menjadi negara yang cukup berpengaruh di Gerakan Non Blok (GNB). GNB juga sangat membutuhkan India sebagai negara penggeraknya. |
Sosok Ali Alatas Dirindukan Mantan Menlu Yugoslavia Posted: 26 Apr 2012 02:28 AM PDT Mantan Menlu Yugoslavia Budimir Loncar menyoroti kembali Gerakan Non Blok (GNB). Loncar mengatakan, dirinya salut dengan para negarawan Indonesia seperti Soekarno, Soeharto dan mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas. |
Mantan Pejabat Sadap Telepon Presiden China Posted: 26 Apr 2012 02:05 AM PDT Bo Xilai saat ini terus tergerus dalam skandal yang merusak namanya di China. Setelah turun dari Partai Komunis, politikus ini dilaporkan menyadap sambungan telepon perbincangan dengan Presiden Hu Jintao. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment