Zona Internasional |
- Militer AS Bangun Tempat Ibadah Paganisme
- Muak, Petani India Kirim Ular ke Kantor Pajak
- Norwegia Tutup Kedutaannya di Iran
- Pusat Wisata Turki Didera Aksi Penembakan
- Ikhwanul Muslimin Raih Banyak Suara di Mesir
- China Tolak Kritisi Iran
- Usai Terobos Kedubes, Mahasiswa Iran Langsung Ditahan
Militer AS Bangun Tempat Ibadah Paganisme Posted: 30 Nov 2011 06:11 AM PST Militer Amerika Serikat (AS) membangun tempat ibadah umat pagan yang berupa monumen bebatuan untuk pendidikan para kadetnya. |
Muak, Petani India Kirim Ular ke Kantor Pajak Posted: 30 Nov 2011 05:04 AM PST Pejabat India mengatakan, dua orang petani muak dengan kasus penyuapan di kantor pelayanan pajak. Mereka pun mengirimkan ular ke kantor tersebut. |
Norwegia Tutup Kedutaannya di Iran Posted: 30 Nov 2011 03:11 AM PST Menyusul adanya serangan yang dialami oleh Kedutaan Inggris di Teheran, Iran, Pemerintah Inggris pun menutup operasi kedutaannya. Hal ini pun diikuti oleh pihak Norwegia yang menutup perwakilannya di Teheran. |
Pusat Wisata Turki Didera Aksi Penembakan Posted: 30 Nov 2011 02:23 AM PST Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di dekat Masjid Aya Sofya, Istanbul, Turki. Insiden ini menyebabkan dua orang teluka. |
Ikhwanul Muslimin Raih Banyak Suara di Mesir Posted: 30 Nov 2011 01:02 AM PST Ikhwanul Muslimin mengamankan 40 persen suara dalam putaran pertama pemilihan umum Parlemen Mesir pada pekan ini. |
Posted: 30 Nov 2011 12:54 AM PST China menolak untuk mengkritisi Iran karena adanya insiden penyerangan kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Kota Teheran. |
Usai Terobos Kedubes, Mahasiswa Iran Langsung Ditahan Posted: 30 Nov 2011 12:09 AM PST Sebanyak 12 orang pelajar Iran ditahan karena menerobos kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Kota Teheran pada Selasa kemarin. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment