Monday, September 17, 2012

Zona Internasional

Zona Internasional


Kondom Tak Bisa Jadi Bukti Kesalahan Assange

Posted: 16 Sep 2012 06:06 PM PDT

Pengacara dari pendiri WikiLeaks Julian Assange mengatakan, kondom yang didapat polisi Swiss atas kasus pemerkosaan yang menjerat Assange, tidak sah menjadi barang bukti.

Terkait "Innocence of Muslims," AS Minta Bantuan Turki

Posted: 16 Sep 2012 05:03 PM PDT

Presiden Amerika Serikat Barack Obama meminta bantuan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan untuk bertindak, menyikapi protes anti-AS di sejumlah negara. Protes itu muncul sebagai reaksi penentangan film SARA Innocence of Muslims.

Meski Dilarang, PM Zimbabwe Tetap Berpoligami

Posted: 16 Sep 2012 02:06 AM PDT

Konstitusi Zimbabwe melarang penerapan praktik poligami, meski demikian aturan itu dilanggar oleh Perdana Menteri Morgan Tsvangirai. Tsvangirai ternyata menggunakan hukum adat zimbabwe untuk menikah kembali.

"Innocent of Moslem" Wujud Ketakutan Barat Terhadap Islam

Posted: 16 Sep 2012 01:04 AM PDT

Peneliti Kajian Budaya Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menilai film The Innocent of Moslem yang kontroversial merupakan upaya negara Barat untuk mendeskreditkan Islam. Dimulai sejak tahun 2001 kasus 9 September di WTC.

Warga China Lempari Kedubes Jepang dengan Telur

Posted: 16 Sep 2012 12:04 AM PDT

Protes anti-Jepang kembali memanas di China, demonstran marah dengan sikap Jepang yang mengklaim pulau di Laut China Timur. Demonstran itu mengepung Kedutaan Besar Jepang di Beijing dan melemparinya dengan batu, telur, dan botol.

Dubes Jepang untuk China Meninggal Dunia

Posted: 15 Sep 2012 10:01 PM PDT

Duta Besa Jepang untuk China Shinichi Nishimiya meninggal dunia pada pagi ini. Nishimiya baru saja dilantik dua hari lalu sebagai perwakilan bagi Negeri Sakura terhadap Negeri China.

Paus Benediktus Kagum dengan Warga Suriah

Posted: 15 Sep 2012 09:03 PM PDT

Paus Benediktus XVI mengaku kagum dengan keberanian dan semangat warga Suriah. Namun, Paus tetap ingat akan banyaknya warga Timur Tengah yang tengah menderita.

No comments:

Post a Comment