Friday, September 28, 2012

Zona Internasional

Zona Internasional


Dukungan Pemuda untuk Obama Terus Menurun

Posted: 27 Sep 2012 08:06 PM PDT

Pilpres AS 2012, akan bergantung dari suara wilayah bagian yang belum memberikan dukungan, baik Demokrat ataupun Republik. Para Capres AS tentunya akan mendapatkan keuntungan besar bila mampu memobilisasi suara minoritas.

Pesawat Jatuh, 19 Orang Tewas

Posted: 27 Sep 2012 08:06 PM PDT

Sebuah pesawat yang mengangkut para pendaki gunung ke wilayah Everest dilaporkan jatuh di ibukota Nepa Katmandu. Otoritas setempat mengatakan penumpang yang berjumlah 19 orang diyakini tewas.

Negara Sedang Rusuh, PM Spanyol Nikmati Cerutu di New York

Posted: 27 Sep 2012 08:01 PM PDT

Foto Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy yang sedang menikmati cerutu di New York, Amerika Serikat (AS), cukup menuai kritik. Rajoy seolah mengabaikan negaranya yang sedang dilanda protes besar-besaran.

Palestina: Kami Takkan Mendelegitimasikan Israel

Posted: 27 Sep 2012 07:34 PM PDT

Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan bahwa dirinya telah memulai konsultasi untuk mengubah status Palestina di PBB menjadi 'negara non-anggota PBB'. Hal tersebut diungkapkan Abbas di hadapan sidang Majelis Umum PBB.

Uang Berpengaruh Banyak dalam Pemilu AS

Posted: 27 Sep 2012 07:27 PM PDT

Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) sudah pasti membutuhkan banyak biaya. Uang dipastikan berpengaruh banyak dalam pemilu ini, tetapi tidak selalu uang bisa mempengaruhi rakyat yang akan memberikan suara.

Presiden Libya Minta Maaf Atas Kesalahan Khadafi

Posted: 27 Sep 2012 07:02 PM PDT

Presiden Libya yang baru Mohammed al- Megaryef meminta maaf di depan seluruh negara dalam sidang Majelis Umum PBB atas kesalahan Moammar Khadafi. Megaryef mengatakan, dukungan terhadap Arab Spring sangat berguna untuk Libya.

Prancis Siap Menindak Penista Agama

Posted: 27 Sep 2012 06:48 PM PDT

Prancis tidak akan ragu untuk mengusir pihak-pihak yang dinilai mengancam keamanan negara itu dengan mengatasnamakan Islam. Hal tersebut ditegaskan Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls.

No comments:

Post a Comment