Saturday, September 29, 2012

Zona Internasional

Zona Internasional


Rusia Paham Akan Seluk Beluk Perisai Misil Eropa

Posted: 29 Sep 2012 03:04 AM PDT

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengaku negaranya memahami sistem pertahanan misil Eropa dengan sangat baik. Rusia memiliki data-data mengenai jumlah senjata anti-misil tersebut.

Presiden Yaman Dukung Bombardir Pesawat Tak Berawak AS

Posted: 29 Sep 2012 01:22 AM PDT

Presiden Yaman Abd Rabbo Mansour Hadi memberikan dukungan terhadap operasi pesawat pengebom tak berawak Amerika Serikat (AS) di Yaman. Hadi juga berniat untuk memperkuat kerja sama kontra-terorisme Yaman dan AS.

Diminta Putuskan Hubungan dengan Myanmar, Korut Marah

Posted: 29 Sep 2012 12:05 AM PDT

Korea Utara (Korut) mengecam desakan Amerika Serikat (AS) yang meminta Myanmar agar memutuskan hubungan dengan Korut. Desakan itu mulai disuarakan AS saat Myanmar mulai melakukan proses reformasi.

Obama Diwariskan Kekacauan Ekonomi

Posted: 28 Sep 2012 11:40 PM PDT

Isu ekonomi menjadi hal yang sangat penting dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) saat ini. Namun Presiden Barack Obama dinilai diwarisi kekacauan ekonomi di saat dirinya menjabat sebagai Presiden AS.

"Rusia Bukan Penentu Masa Depan Georgia"

Posted: 28 Sep 2012 11:03 PM PDT

Presiden Georgia Mikhail Saakashvili menggalar aksi kampanye di stadion, sebelum menghadapi pemilu parlemen mendatang. Saakashvili pun menyinggung Perang Georgia dan Rusia pada 2008 silam.

Iran: PM Israel Tak Tahu Malu & Munafik

Posted: 28 Sep 2012 08:45 PM PDT

Iran merespons pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Iran menyebut Netanyahu dan rezimnya munafik dan tidak tahu malu.

Chechnya Resmikan Pelarangan "Innocent of Muslims"

Posted: 28 Sep 2012 07:28 PM PDT

Pengadilan Rusia di wilayah Chechnya telah resmi melarang film anti-Islam "Innocent of Muslims" yang memicu kerusuhan di sejumlah negara. Wacana mengenai pelarangan film itu juga sudah disuarakan Rusia pada September lalu.

No comments:

Post a Comment