Zona Berita |
- RUU Kamnas Bisa Munculkan Rezim Otoriter
- Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban KM Bahuga Hari Ini
- KPK Bukan Ahli Pencitraan, tapi Memang Lebih Baik
- Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Thorik di Palu
- RUU Kamnas Berpotensi Ancam Kebebasan Sipil
- 10 Rumah Warga di Makassar Ludes Dilalap Api
- Miranda Sesalkan Analisa Majelis Hakim
- KPK: Kami Tak Ada Urusan dengan Pencitraan!
RUU Kamnas Bisa Munculkan Rezim Otoriter Posted: 27 Sep 2012 07:03 PM PDT Sebab, kata Ray, RUU ini memberi wenang yang kuat kepada Dewan Keamanan Nasional dalam menentukan siapa yang dianggap sebagai ancaman. |
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban KM Bahuga Hari Ini Posted: 27 Sep 2012 06:03 PM PDT Tim Search and Rescue (SAR) yang terdiri dari berbagai unsur, hari ini kembali melakukan pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Bahuga Jaya setelah tertabrak Tanker pada Rabu 26 September lalu. |
KPK Bukan Ahli Pencitraan, tapi Memang Lebih Baik Posted: 27 Sep 2012 06:03 PM PDT Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai lembaga yang ahli dalam hal pencitraan. |
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan Thorik di Palu Posted: 27 Sep 2012 05:45 PM PDT Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri kembali menangkap seorang terduga teroris jaringan Thorik Cs. |
RUU Kamnas Berpotensi Ancam Kebebasan Sipil Posted: 27 Sep 2012 05:33 PM PDT Pengamat Politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, menilai isi Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional (RUU Kamnas) berpotensi mengancam kebebasan sipil. |
10 Rumah Warga di Makassar Ludes Dilalap Api Posted: 27 Sep 2012 05:14 PM PDT Sedikitnya sepuluh unit rumah ludes dilalap si jago merah. Sempitnya akses jalaan menuju pusat api membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan menjangkau ke pusat kobaran api. |
Miranda Sesalkan Analisa Majelis Hakim Posted: 27 Sep 2012 05:02 PM PDT Melalui pengacaranya, Andi F Simangunsong, Miranda bersikukuh tidak mengetahui asal-usul 480 lembar cek yang diduga disebar oleh Nunun Nurbaetie lewat anak buahnya, Arie Malangjudo. |
KPK: Kami Tak Ada Urusan dengan Pencitraan! Posted: 27 Sep 2012 04:03 PM PDT Johan membantah institusinya telah menyewa sejenis konsultan media untuk membangun citra positif di depan publik. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment