Zona Internasional |
- Uni Eropa Terapkan Sanksi Baru ke Suriah
- Maaf PM Jepang Pada Masyarakat Okinawa
- Inggris Perkuat Kerja Sama Teror di Asia Tenggara
- 200 Warga Malaysia Terancam Longsor
- Warga Yaman Kembali Demo Tuntut Pengadilan Saleh
- Myanmar Kembali Berdamai dengan Pemberontak
- Bom Meledak, 2 Warga Tewas
Uni Eropa Terapkan Sanksi Baru ke Suriah Posted: 27 Feb 2012 05:31 AM PST Sanksi demi sanksi terus diarahkan ke Suriah. Hari ini, Menteri Luar Negeri Uni Eropa (UE) kembali menjatuhkan sanksi tambahan agar Suriah menghentikan kekerasan yang terjadi. |
Maaf PM Jepang Pada Masyarakat Okinawa Posted: 27 Feb 2012 05:05 AM PST Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda mengumumkan permintaan maafnya kepada Pemerintah dan rakyat Okinawa setelah pemerintahannya dinilai mengambil kebijakan yang tidak populer dengan memindahkan pangkalan militer Amerika Serikat (AS) ke wilayah itu. |
Inggris Perkuat Kerja Sama Teror di Asia Tenggara Posted: 27 Feb 2012 04:01 AM PST Inggris terus meningkatkan kerja sama kontra terorisme dengan Asia Tenggara khususnya dengan Indonesia. Hal ini ditandai dengan peresmian pusat pelatihan khusus untuk menajemen investigasi teror. |
200 Warga Malaysia Terancam Longsor Posted: 27 Feb 2012 03:01 AM PST Sekira 200 warga dari 43 rumah di Malaysia terancam dihantam longsoran lumpur. Mereka khawatir hal ini dapat melanda setiap hujan deras melanda. |
Warga Yaman Kembali Demo Tuntut Pengadilan Saleh Posted: 27 Feb 2012 02:33 AM PST Puluhan ribu warga Yaman melakukan protes di Kota Sanaa, setelah Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi resmi naik tahta. Warga masih mendesak agar mantan Presiden Ali Abdullah Saleh yang baru saja mundur agar segera di adili. |
Myanmar Kembali Berdamai dengan Pemberontak Posted: 27 Feb 2012 02:01 AM PST Pemerintah Myanmar dikabarkan berhasil menyepakati perjanjian awal untuk perdamain dengan kelompok pemberontak Mon. Perdamaian ini tentunya makin memperkokoh upaya perubahan yang dilakukan Myanmar. |
Posted: 27 Feb 2012 01:34 AM PST Setidaknya dua orang dilaporkan tewas dan lima lainnya terluka akibat sebuah ledakan bom di dekat kantor pemerintahan di Kathmandu, Nepal. Kepolisian setempat mengatakan pihak belum dapat mengungkap motif serta pelaku pengeboman karena insiden ini masih dalam penyelidikan. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment