Zona Internasional |
- Demi Sakiti Iran, Israel Dukung Perubahan Rezim Suriah
- Menteri Selangor Sarankan Bakar Hutan di Musim Hujan
- Rusia Bantah Snwoden Ada di Negaranya
- Kunjungi Afsel, Obama Belum Tentu Jenguk Mandela
- Warga Ekuador Tolak Suaka Snowden
- Kabut Asap Paksa Penutupan 102 Sekolah
- Myanmar Kesal Biksu Penebar Teror Jadi Sampul Majalah Time
Demi Sakiti Iran, Israel Dukung Perubahan Rezim Suriah Posted: 25 Jun 2013 05:01 AM PDT Petinggi Kementerian Urusan Strategis Israel Sima Shine melontarkan pernyataan mendukung perubahan di Suriah, meskipun Al Qaeda memimpin. Siapa pun pengganti Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Israel menginginkan Iran jadi korban. |
Menteri Selangor Sarankan Bakar Hutan di Musim Hujan Posted: 25 Jun 2013 03:01 AM PDT Menteri Besar Selangor Tan Sri Khalid Ibrahim mengusulkan kepada petani kebun kelapa sawit di Indonesia, melakukan pembakaran hutan di musim hujan. Menurut Ibrahim, hal tersebut bisa meminimalisir kabut asap yang bisa menyelimuti Malaysia. |
Rusia Bantah Snwoden Ada di Negaranya Posted: 25 Jun 2013 02:28 AM PDT Rusia membantah terlibat dalam aksi pelarian Edward Snowden. Mereka menyebut Snowden tidak pernah masuk ke negaranya. |
Kunjungi Afsel, Obama Belum Tentu Jenguk Mandela Posted: 25 Jun 2013 02:21 AM PDT Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan mengunjungi Afrika Selatan (Afsel) pekan ini. Pihak Gedung Putih menyatakan, Obama belum tentu akan menjenguk mantan Presiden Afsel Nelson Mandela dalam kunjungannya itu. |
Warga Ekuador Tolak Suaka Snowden Posted: 25 Jun 2013 02:01 AM PDT Rencana Pemerintah Ekuador memberikan suaka untuk Edward Snowden ditolak sebagian warganya. Mereka takut tindakan itu akan membuat Amerika Serikat (AS) murka. |
Kabut Asap Paksa Penutupan 102 Sekolah Posted: 25 Jun 2013 01:55 AM PDT Sekira 102 sekolah di Perak, Malaysia terpaksa ditutup karena Indeks Polusi Udara (API) yang terus meningkat. Polusi udara di Seri Manjung dilaporkan mencapai level 322 hari ini. |
Myanmar Kesal Biksu Penebar Teror Jadi Sampul Majalah Time Posted: 25 Jun 2013 01:53 AM PDT Myanmar bereaksi keras atas artikel Majalah Time yang menampilkan artikel mengenai biksu radikal setempat yang dituduh memicu terjadi kekerasan Anti-Muslim. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment