Zona Ekonomi |
- Bangun Kawasan Industri, Biidznillah Gandeng Perusahaan Migas China
- Bea Masuk Jadi Andalan Penerimaan Bea & Cukai
- Kemenkeu Terus Kaji Masalah Tax Haven
- Minyak Mentah Tergelincir Data Penjualan Ritel AS
- Sektor Keuangan Pukul Laju Wall Street
- Bank Mega Syariah Incar Laba Rp198 Miliar
Bangun Kawasan Industri, Biidznillah Gandeng Perusahaan Migas China Posted: 12 Apr 2013 11:15 PM PDT PT Biidznillah Tambang Nusantara (BTN) Indonesia bekerjasama dengan perusahaan China Machinery Engineering Corporation (CMEC). |
Bea Masuk Jadi Andalan Penerimaan Bea & Cukai Posted: 12 Apr 2013 10:46 PM PDT Kementerian keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan salah satu alasan minimnya penerimaan Bea Keluar, lantaran tarif Crude Palm Oil (CPO). |
Kemenkeu Terus Kaji Masalah Tax Haven Posted: 12 Apr 2013 10:35 PM PDT Usulan ini, sudah dibawa dalam pertemuan di G-20. Pasalnya, dengan adanya tax haven, maka dapat terjadi profit shifting atau pengalihan pendapatan. |
Minyak Mentah Tergelincir Data Penjualan Ritel AS Posted: 12 Apr 2013 09:45 PM PDT Turunnya data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) nampaknya berimbas pada banyak komoditas, salah satu komoditas yang cukup terpukul yakni minyak mentah. |
Sektor Keuangan Pukul Laju Wall Street Posted: 12 Apr 2013 08:37 PM PDT Saham-saham yang diperdagangkan di Amerika Serikat (AS) ditutup sedikit terkoreksi, dari rekor tertinggi di sesi sebelumnya. |
Bank Mega Syariah Incar Laba Rp198 Miliar Posted: 12 Apr 2013 05:07 AM PDT PT Bank Mega Syariah menargetkan labanya sebelum pajak pada 2013 mencapai Rp265 miliar. Anak usaha PT Bank Mega Tbk (MEGA) optimistis mampu mencapai target tersebut. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment