Zona Ekonomi |
- Pemicu Munaslub Kadin Gara-Gara SBS Tak Perhatian
- Aburizal Bakrie: Penerapan Dua Harga Subsidinya Masih Kecil
- Penerapan 2 Harga BBM Menuai Pro Kontra
- Aburizal Bakrie Ngaku Tak Tahu Kisruh Munaslub Kadin
- Networking Masih Jadi Kendala BPR
- BPR Harus Bidik Pasar UMKM
Pemicu Munaslub Kadin Gara-Gara SBS Tak Perhatian Posted: 25 Apr 2013 07:03 AM PDT Ketua Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto (SBS) mengakui dirinya yang tidak memperhatikan penuh seluruh daerah. |
Aburizal Bakrie: Penerapan Dua Harga Subsidinya Masih Kecil Posted: 25 Apr 2013 06:51 AM PDT Mantan Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia (Kadin) Aburizal Bakrie menanggapi isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan dua harga dianggap masih sangat kecil biaya subsidinya. |
Penerapan 2 Harga BBM Menuai Pro Kontra Posted: 25 Apr 2013 06:40 AM PDT Menyikapi rencana Pemerintah untuk melaksanakan pengaturan penyaluran BBM bersubsidi dengan menentukan dual harga BBM subsidi, yaitu harga BBM subsidi Rp4.500 untuk kendaraan plat kuning dan motor, serta BBM subsidi Rp6.500 untuk kendaraan plat hitam, justru hanya akan menimbulkan masalah baru. |
Aburizal Bakrie Ngaku Tak Tahu Kisruh Munaslub Kadin Posted: 25 Apr 2013 06:25 AM PDT "Apa tuh munaslub? Saya enggak pernah dengar Munaslub, tidak ada Munaslub," tegas Aburizal, kepada wartawan, di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (25/4/2013). |
Networking Masih Jadi Kendala BPR Posted: 25 Apr 2013 05:19 AM PDT Tantangan BPR ke depan cukup berat, salah satunya dalam sistem networking dan jaringan online. |
Posted: 25 Apr 2013 05:10 AM PDT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) harus bisa membidik pasar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM menjadi salah satu prioritas kucuran kredit dari pemerintah. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment