Zona Internasional |
- Masuki Korut, Aktivis Korsel Dipenjara 4 Tahun
- Anjing Cerdik Pandai Kemudikan Speedboat
- Dikritik AS, Turki Marah
- Flu Babi India Tewaskan 94 Orang
- Pose dengan Hiu, Nelayan Didenda Rp129 Juta
- Konflik Menurun, Anggaran Militer AS Dipotong
- Fatwa Dukung Pemerkosaan Muncul, Polisi Mesir Waspada
Masuki Korut, Aktivis Korsel Dipenjara 4 Tahun Posted: 08 Feb 2013 02:04 AM PST Seorang aktivis sayap kiri Korea Selatan (Korsel) dihukum penjara empat tahun karena memasuki wilayah Korea Utara (Korut) tanpa Izin. Pria bernama Ro Su-Hui itu untuk mendatangi acara pemakaman mantan pemimpin Korut, Kim Jong-Il. |
Anjing Cerdik Pandai Kemudikan Speedboat Posted: 08 Feb 2013 01:38 AM PST Anjing bernama Duma, terlihat gagah saat mengemudikan speedboat atau kapal motor cepat yang dioperasikan oleh pemiliknya. Aksi unik anjing ini sontak langsung membuatnya terkenal. |
Posted: 08 Feb 2013 01:02 AM PST Turki mengatakan dengan tegas kepada Dubes AS agar menghentikan aksi negaranya yang dinilai mencampuri urusan domestik Turki. Turki cukup kesal karena Dubes AS berkomentar mengenai penahanan seorang politisi dan militer Turki. |
Flu Babi India Tewaskan 94 Orang Posted: 08 Feb 2013 12:10 AM PST Wabah flu babi di India dilaporkan menewaskan 94 orang warga dalam lima pekan. Mayoritas korban yang tewas berada di wilayah Negara Bagian Rajastan. |
Pose dengan Hiu, Nelayan Didenda Rp129 Juta Posted: 08 Feb 2013 12:05 AM PST Seorang nelayan bernama Leon Bekker didenda membayar uang sebesar 8.500 pound sterling atau sekira Rp129 juta (Rp15.224 per pound sterling). Hal itu dikarenakan ia berpose dengan seekor hiu yang ditangkapnya. |
Konflik Menurun, Anggaran Militer AS Dipotong Posted: 08 Feb 2013 12:04 AM PST Ancaman pemotongan anggaran yang dihadapi militer Amerika Serikat (AS) dianggap sebagai hal lumrah. Pemotongan Anggaran tersebut dilihat sebagai konsekuensi dari menurunnya konflik yang dihadapi militer AS. |
Fatwa Dukung Pemerkosaan Muncul, Polisi Mesir Waspada Posted: 08 Feb 2013 12:01 AM PST Salah seorang ulama garis keras Mesir berceramah di stasiun televisi lokal dan mengutarakan justifikasi atas kekerasan seksual terhadap perempuan. Aparat keamanan Mesir langsung meningkatkan kewaspadaannya. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment