Zona Internasional |
- "Dialog Damai dengan Israel Dilanjutkan Setelah Kami Diakui "
- Ehud Olmert Tantang PM Israel
- Polisi Prancis Temukan Materi Bom
- Chavez: Saya Tetap Mendukung Bashar al-Assad
- Waspadai Krisis Suriah, AS Kirim Pasukan ke Yordania
- Presiden Kenya Tolak Beri Bonus Kepada Parlemen
- Indonesia Bantu Cegah Konflik Laut Cina Selatan
"Dialog Damai dengan Israel Dilanjutkan Setelah Kami Diakui " Posted: 10 Oct 2012 08:11 AM PDT Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato di depan perwakilan Uni Eropa dan membahas proses perdamaiannya dengan Israel. Bagi Abbas, dialog damai dengan Israel akan dilanjutkan usai Palestina mendapatkan status negara non-anggota PBB. |
Posted: 10 Oct 2012 06:02 AM PDT Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert dikabarkan akan menantang calon incumbent Benjamin Netanyahu dalam Pemilu Israel. Netanyahu saat ini pun memerintahkan percepatan pemilu parlemen di negaranya. |
Polisi Prancis Temukan Materi Bom Posted: 10 Oct 2012 05:03 AM PDT Kepolisian Prancis menemukan materi pembuat bom saat melakukan penyelidikan terhadap beberapa tokoh radikal pekan ini. Usai penemuan, bahan-bahan berbahaya itu pun langsung diamankan oleh polisi. |
Chavez: Saya Tetap Mendukung Bashar al-Assad Posted: 10 Oct 2012 05:03 AM PDT Presiden Venezuela Hugo Chavez bersumpah, akan terus mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad. Chavez menyebut Assad sebagai pemimpin yang sah bagi warga Suriah. |
Waspadai Krisis Suriah, AS Kirim Pasukan ke Yordania Posted: 10 Oct 2012 04:07 AM PDT AS dikabarkan menugaskan pasukan khususnya ke Yordania untuk membantu aparat keamanan Yordania menanggulangi ledakan pengungsi Suriah. Pengiriman pasukan itu juga dilakukan guna mewaspadai Suriah menggunakan senjata kimia. |
Presiden Kenya Tolak Beri Bonus Kepada Parlemen Posted: 10 Oct 2012 03:23 AM PDT Presiden Kenya Mwai Kibaki memblokir pemberian bonus akhir masa bakti kepada anggota parlemen. Bonus tersebut diketahui mencapai 9,3 juta shiling Kenya atau sekira Rp1,05 miliar (Rp113 per shiling Kenya). |
Indonesia Bantu Cegah Konflik Laut Cina Selatan Posted: 10 Oct 2012 02:05 AM PDT Demi mencegah eskalasi konflik Laut Cina Selatan maka pemerintah Indonesia berinisiatif untuk turut berunding dan menangani konflik dikawasan tersebut. Menurut Menlu Marty Natalegawa, Indonesia telah memberikan beberapa masukan. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi international.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment