Wednesday, October 31, 2012

Zona Internasional

Zona Internasional


Afghanistan Siapkan Diri untuk Pilpres

Posted: 31 Oct 2012 12:04 AM PDT

Afghanistan akan menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada 5 April 2014. Karena sudah menduduki kursi presiden selama dua priode, Presiden Hamid Karzai tidak diperbolehkan untuk mencalonkan diri lagi.

Kesigapan Obama Buahkan Pujian

Posted: 30 Oct 2012 11:11 PM PDT

New Jersey menjadi wilayah terparah dihantam Badai Sandy di AS. Menurut Gubernur Chris Christie menilai kehancuran atas bencana ini tidak dapat diucapkan dengan kata-kata. Christie pun memuji Kesiapan Obama dalam merespons bencana.

Obama Akan Kunjungi Korban Badai Sandy

Posted: 30 Oct 2012 11:05 PM PDT

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan mengunjungi wilayah New Jersey yang terkena terpaan Badai Sandy paling parah. Kunjungannya kali ini memaksa Presiden dari Partai Demokrat itu membatalkan seluruh agenda kampanyenya.

Badai Sandy Ngamuk, Perempuan Mabuk Selamatkan Bebek

Posted: 30 Oct 2012 11:02 PM PDT

Seorang perempuan yang berada dalam kondisi mabuk, mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan 30 ekor bebek di sungai kecil di saat Badai Sandy mengamuk. Putri dari perempuan itu langsung bergerak dan membuntuti ibunya.

13 Ribu Perempuan Prancis Bongkar Implan Payudara

Posted: 30 Oct 2012 10:03 PM PDT

Lebih dari 13 ribu perempuan Prancis menjalankan operasi untuk mengangkat implan payudaranya. Hal itu dilakukan seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap sejumlah penyakit yang muncul akibat payudara palsu itu.

Telepon "Obral TKI" Sudah Tidak Aktif

Posted: 30 Oct 2012 09:28 PM PDT

Selebaran "Obral TKI" di Malaysia membuat berang Indonesia karena dianggap menunjukkan tenaga kerja Indonesi (TKI) bak barang dagangan. Tetapi, nomor telefon yang dicantumkan dalam selebaran tersebut saat ini sudah tidak aktif.

Malaysia Akan Ambil Tindakan Atas "Obral TKI"

Posted: 30 Oct 2012 09:25 PM PDT

Kasus selebaran yang menunjukkan tenaga kerja Indonesia (TKI) bisa dijual murah, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Malaysia. Mereka mengaku akan mengambil tindakan hukum mengenai masalah ini.

No comments:

Post a Comment