Zona Ekonomi |
- Menkeu: Kenaikan BBM Tetap Mengacu Asumsi Makro
- Kenaikan TDL Lukai Pelaku Industri UMKM
- Pemerintah Tak Tahu Kertas RI Diembargo Walt Disney
- Telkom Raup Rp39,8 T dari Seluler
- "BBM Subsidi Jebol, Naikkan Saja Pajak Kendaraan Bermotor"
- Sesi II, IHSG Masih Ditopang Kinerja Keuangan Kuartal III
Menkeu: Kenaikan BBM Tetap Mengacu Asumsi Makro Posted: 23 Oct 2012 12:01 AM PDT Pemerintah dan DPR akhirnya mencapai kesepakatan Undang-Undang (UU) APBN Tahun Anggaran 2013, meskipun sempat mendapat pertentangan. |
Kenaikan TDL Lukai Pelaku Industri UMKM Posted: 22 Oct 2012 11:56 PM PDT Ketua Harian Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Tutum Rahanta mengatakan, rencana menaikkan TDL sebesar 15 persen akan melukai pelaku industri UMKM, termasuk para konsumennya. |
Pemerintah Tak Tahu Kertas RI Diembargo Walt Disney Posted: 22 Oct 2012 11:46 PM PDT Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku belum tahu bahwa Walt Disney Company sudah enggan menggunakan kertas asal Indonesia. Walt Disney enggan memakai produk kertas asal Indonesia terkait isu lingkungan. |
Telkom Raup Rp39,8 T dari Seluler Posted: 22 Oct 2012 11:39 PM PDT PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) membukukan peningkatan pendapatan dari layanan seluler mencapai Rp39,8 triliun pada akhir September 2012. |
"BBM Subsidi Jebol, Naikkan Saja Pajak Kendaraan Bermotor" Posted: 22 Oct 2012 11:34 PM PDT Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan punya cara untuk mengatasi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang overkuota tahun ini. Cara DEN adalah dengan menaikkan pajak kendaraan bermotor. |
Sesi II, IHSG Masih Ditopang Kinerja Keuangan Kuartal III Posted: 22 Oct 2012 11:20 PM PDT Perdagangan sesi I IHSG menguat tipis 3,08 poin (0,07 persen). Sementara itu bursa regional juga menguat tipis, seperti Nikkei menguat 23,35 poin (0,26 persen). |
You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment