Zona Berita

---

• Bayi Seberat 6 Ons Itu Akhirnya Pergi Menyusul Ibunya
• Puluhan Warga Coba Bubarkan Misa Jemaat GKI Yasmin
• KontraS: Gubernur dan Kapolda NTB Harus Diadili
• Benda Mencurigakan di Gereja Damai Berisi Kabel
• 3 Hari Dirawat di RS, Nunun Belum Disambangi Suami
• SBY Pernah Utus Djoko Selesaikan Sengketa Tanah
• Pemerintah Jangan Seperti Keledai
• Penembakan di Bima Cermin Arogansi Kekuasaan

Bayi Seberat 6 Ons Itu Akhirnya Pergi Menyusul Ibunya Posted: 24 Dec 2011 07:27 PM PST Melani yang kekurangan berat badan ini tidak sempat mendapatkan perawatan dokter karena orangtuanya tak punya biaya.

Puluhan Warga Coba Bubarkan Misa Jemaat GKI Yasmin Posted: 24 Dec 2011 07:14 PM PST Untuk menghindari bentrokan, ratusan personel Polres Bogor Kota, Polda Jabar dan TNI memblokade jalan.

KontraS: Gubernur dan Kapolda NTB Harus Diadili Posted: 24 Dec 2011 07:01 PM PST Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar mengatakan penempatan anggota Brimob untuk menghalau masa saja sudah salah. Karena Brimob bukan satuan pengamanan melainkan alat tempur Polri.

Benda Mencurigakan di Gereja Damai Berisi Kabel Posted: 24 Dec 2011 06:28 PM PST Benda mencurigakan yang ditemukan tergelatak di halaman Gereja Damai, Jalan Jamblang, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat ternyata berisi kabel dan kain.

3 Hari Dirawat di RS, Nunun Belum Disambangi Suami Posted: 24 Dec 2011 06:22 PM PST Nunun Nurbaetie dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat sejak Jumat, 23 Desember 2011. Dia dirawat diruang very important person (VIP).

SBY Pernah Utus Djoko Selesaikan Sengketa Tanah Posted: 24 Dec 2011 05:54 PM PST Keputusan pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) di bawah kepemimpinan Wakil menteri Hukum dan HAM juga diyakini tidak akan bisa mencari akar dan menyelesaikan masalah ini.

Pemerintah Jangan Seperti Keledai Posted: 24 Dec 2011 05:28 PM PST Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Usman Hamid meniliai insiden Bima adalah kekerasan negara yang jelas menunjukkan karakter banal (kejam) dari kekuasaan. Perilaku aparat negara dalam insiden Bima itu juga merupakan perilaku bermental centeng pemilik modal.

Penembakan di Bima Cermin Arogansi Kekuasaan Posted: 24 Dec 2011 05:03 PM PST Ketum Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengecam keras tindakan brutal aparat keamanan yang penembakan terhadap pengunjuk rasa di Bima, Nusa Tenggara Barat.

You are subscribed to email updates from Sindikasi news.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610