Zona Ekonomi |
- Terbitkan 5 SUN, Pemerintah Kembali Ngutang Rp6 T
- Pasar Modal Diawasi OJK, Pendapatan Dipungut 7,5%
- BI Yakin Emas Jadi Faktor Penurunan Inflasi Oktober
- Pindah ke OJK, Gaji Pegawai Bapepam Lebih Tinggi
- Darmin: BI Ikhlas Ada OJK
- "Penentuan DK OJK Terlalu Makan Waktu"
- Pendapatan XL Cuma Naik 8%
- Ekspor-Impor, Kawasan Berikat Galakkan Kebutuhan IT
- Telkomsel Catat Kenaikan Laba 12,5%
- Pelanggan Telkom Diklaim Capai 132,9 Juta Orang
- RAPBN 2012 Diketok, Bakal Antisipasi Krisis Global
- Laba Telkom Hanya Tumbuh 2,1%
- Pertumbuhan Kredit BRI di Bawah Kredit Nasional
- Suku Bunga SPN Naik 50 Bps
- Kawasan Berikat Akan Difokuskan untuk Ekspor
- KEK Tanjung Lesung Makan Dana Rp3,8 T
- Pajak PPh Lebih Bayar
- Hijaunya Asia Dorong IHSG Naik 21 Poin
- BRI Sanggupi Premi OJK Dibayar dari GWM
- Kuartal III, Outstanding KUR Bank BRI Capai Rp14,43T
- Saham Asia Rally Terpecut Solusi Krisis Eropa
- Pemuda Harus Mampu Menangkap Peluang
- 45,49% Warga Sulbar Belum Nikmati Listrik
- Kredit UOB Indonesia Tumbuh 47,25%
- Laba UOB Indonesia Turun Rp18,6 Miliar
| Terbitkan 5 SUN, Pemerintah Kembali Ngutang Rp6 T Posted: 28 Oct 2011 01:03 AM PDT Pemerintah kembali berutang pada pasar domestik dengan menerbitkan lima Surat Utang Negara (SUN). 
| ||
| Pasar Modal Diawasi OJK, Pendapatan Dipungut 7,5% Posted: 28 Oct 2011 12:50 AM PDT Hadirnya lembaga pengawasan perbankan alias Otoritas Jasa Keuangan (OJK) nantinya juga akan mengawasi pasar modal. OJK akan memungut 7,5 persen dari pendapatan pasar modal tersebut. 
| ||
| BI Yakin Emas Jadi Faktor Penurunan Inflasi Oktober Posted: 28 Oct 2011 12:38 AM PDT BI yakin angka inflasi di bulan Oktober ini akan rendah. Hal ini dikarenakan dua hal yaitu melandainya harga emas dan menurunnya volatilitas makanan 
| ||
| Pindah ke OJK, Gaji Pegawai Bapepam Lebih Tinggi Posted: 28 Oct 2011 12:21 AM PDT Pegawai Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), akan diberikan insentif tinggi agar bersedia beralih. 
| ||
| Posted: 28 Oct 2011 12:08 AM PDT Bank Indonesia mengaku ikhlas meskipun tugas, fungsi dan kewenangannya untuk mengawasi bank diambil alih Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 
| ||
| "Penentuan DK OJK Terlalu Makan Waktu" Posted: 27 Oct 2011 11:51 PM PDT BI menilai pembahasan OJK terlalu berlarut-larut di permasalahan dewan komisioner (DK). 
| ||
| Posted: 27 Oct 2011 11:36 PM PDT PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat pendapatan sampai dengan kuartal III-2011 meningkat delapan persen menjadi Rp13,96 triliun. 
| ||
| Ekspor-Impor, Kawasan Berikat Galakkan Kebutuhan IT Posted: 27 Oct 2011 11:31 PM PDT Kawasan Berikat bakal membutuhkan banyak teknologi informasi (IT) untuk kebutuhan ekspor dan impor barang yang akan diperdagangkan. 
| ||
| Telkomsel Catat Kenaikan Laba 12,5% Posted: 27 Oct 2011 10:45 PM PDT Salah satu produk seluler PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), Telkomsel, mencatatkan kenaikan laba 12,5 persen pada triwulan III-2011. 
| ||
| Pelanggan Telkom Diklaim Capai 132,9 Juta Orang Posted: 27 Oct 2011 10:42 PM PDT Selain pertumbuhan laba, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) juga mencatat kenaikan jumlah pelanggan. Secara keseluruhan, pelanggan grup Telkom kini mencapai 132,9 juta orang. 
| ||
| RAPBN 2012 Diketok, Bakal Antisipasi Krisis Global Posted: 27 Oct 2011 10:42 PM PDT Diketoknya RAPBN 2012 diyakini bakal mampu mengatasi kriris global yang semakin memburuk. RAPBN 2012 hari ini telah diresmikan di sidang tingkat II paripurna DPR RI. 
| ||
| Posted: 27 Oct 2011 10:38 PM PDT PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) mencatatkan pertumbuhan laba 2,1 persen pada triwulan III-2011. 
| ||
| Pertumbuhan Kredit BRI di Bawah Kredit Nasional Posted: 27 Oct 2011 10:38 PM PDT Angka pertumbuhan kredit PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berada di bawah pertumbuhan kredit secara umum. Kendati demikian, bank pelat merah ini tetap optimistis. 
| ||
| Posted: 27 Oct 2011 10:15 PM PDT DPR memutuskan tingkat bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan dalam penentuan RAPBN 2012, mengalami perubahan. 
| ||
| Kawasan Berikat Akan Difokuskan untuk Ekspor Posted: 27 Oct 2011 10:03 PM PDT Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan memfokuskan Kawasan Berikat untuk kepentingan ekspor. 
| ||
| KEK Tanjung Lesung Makan Dana Rp3,8 T Posted: 27 Oct 2011 09:44 PM PDT Pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di daerah Tanjung Lesung akan memakan investasi sebesar Rp3,8 triliun. 
| ||
| Posted: 27 Oct 2011 09:43 PM PDT APAKAH pajak PPh lebih bayar dapat dikembalikan ke wajib pajak? Mengingat gaji saya dimasukkan dalam sistem payroll gaji? Kalau dapat bagaimana caranya? Atas penjelasannnya terima kasih. 
| ||
| Hijaunya Asia Dorong IHSG Naik 21 Poin Posted: 27 Oct 2011 09:36 PM PDT Pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengikuti hijaunya pergerakan saham-saham di Asia. 
| ||
| BRI Sanggupi Premi OJK Dibayar dari GWM Posted: 27 Oct 2011 09:34 PM PDT PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengaku tidak merasa keberatan jika kelak bank ditarik iuran untuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan jika iuran tersebut diambil dari Giro Wajib Minimum (GWM) sekali pun. 
| ||
| Kuartal III, Outstanding KUR Bank BRI Capai Rp14,43T Posted: 27 Oct 2011 09:11 PM PDT PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di kuartal tiga tahun ini telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp14,43 triliun. 
| ||
| Saham Asia Rally Terpecut Solusi Krisis Eropa Posted: 27 Oct 2011 09:09 PM PDT Saham-saham Asia pada perdagangan hari ini menguat, sebagai reaksi atas disepakatinya solusi krisis utang zona euro. Para investor kembali menaruh kepercayaan dan mendorong kenaikan harga di pasar aset berisiko seperti euro dan komoditas. 
| ||
| Pemuda Harus Mampu Menangkap Peluang Posted: 27 Oct 2011 09:05 PM PDT Sejumlah tokoh muda Sulawesi Barat (Sulbar) mengkritisi peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun ini sebagai momen untuk menjemput peluang. 
| ||
| 45,49% Warga Sulbar Belum Nikmati Listrik Posted: 27 Oct 2011 09:00 PM PDT Sebanyak 45,49 persen atau 138.759 dari 305 ribu Kepala Keluarga (KK) Sulawesi Barat (Sulbar) belum menikmati listrik. 
| ||
| Kredit UOB Indonesia Tumbuh 47,25% Posted: 27 Oct 2011 08:50 PM PDT PT Bank UOB Indonesia membukukan penyaluran kredit sebesar Rp37,37 triliun pada September 2011, naik 47,25 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp25,38 triliun. 
| ||
| Laba UOB Indonesia Turun Rp18,6 Miliar Posted: 27 Oct 2011 08:40 PM PDT PT Bank UOB Indonesia mengalami penurunan laba sebesar Rp18,56 miliar menjadi Rp805,88 miliar pada akhir kuartal III-2011 atau turun sekira 2,31 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar Rp824,44 miliar. 
|
| You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
No comments:
Post a Comment