Zona Ekonomi |
- Jokowi Jadi Tumpuan Pedagang Kaki Lima
- Revisi Bea Keluar CPO, RI "Tunggu Aba-Aba" Malaysia
- Bermodal Rp35 Juta Langsung "Banting Stir" Jualan Nasi
- Dana APBN untuk Relokasi Pasar Terbuang Percuma
- Pedagang Kaki Lima Sumbang Pertumbuhan Ekonomi RI
- 2 Eks Menteri Incar Kursi Ketum HNSI
Jokowi Jadi Tumpuan Pedagang Kaki Lima Posted: 21 Oct 2012 12:14 AM PDT Terpilihnya gubenur baru Jakarta, Joko Widodo, membuat beberapa kalangan pedagang berharap banyak. Salah satunya adalah para Pedagang Kaki Lima (PKL). |
Revisi Bea Keluar CPO, RI "Tunggu Aba-Aba" Malaysia Posted: 20 Oct 2012 11:37 PM PDT Pemerintah Indonesia akan menunggu Malaysia untuk lebih dulu menerapkan kebijakan penurunan bea keuar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO). |
Bermodal Rp35 Juta Langsung "Banting Stir" Jualan Nasi Posted: 20 Oct 2012 10:21 PM PDT BERAWAL dari keinginannya menjadi seorang entrepreneur, Lailatus Sa’adah sejak duduk dibangku sekolah dasar telah memberanikan diri menjual barang yang berhubungan dengan anak-anak. |
Dana APBN untuk Relokasi Pasar Terbuang Percuma Posted: 20 Oct 2012 09:29 PM PDT Pemerintah kerap melakukan relokasi pasar tradisional di beberapa daerah. Harapannya, dengan adanya relokasi pasar ini, dapat menarik minat pembeli karena kondisi pasar yang lebih baik. |
Pedagang Kaki Lima Sumbang Pertumbuhan Ekonomi RI Posted: 20 Oct 2012 08:27 PM PDT Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) merupakan salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, para PKL tidak boleh digusur. |
2 Eks Menteri Incar Kursi Ketum HNSI Posted: 20 Oct 2012 07:01 PM PDT Wacana bakal calon Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) diramaikan dengan munculnya dua mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yakni Fadel Muhammad dan Rochmin Dahuri. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment