Zona Ekonomi |
- Siap-Siap, Anda Bakal di SMS Sosialisasi BBM
- "Ada 3 Catatan dari 3 Fraksi"
- Sritex: Kami Sudah Gunakan BBM Industri
- Rogoh Rp1,7 Triliun, PTBA Buy Back 5% Sahamnya
- Kupon Obligasi Bank Mayapada Maksimun 11,5%
- Sritex Incar Laba Rp330 Miliar di 2013
- Benahi Sistem Keuangan RI, OJK Gandeng IFC
- Sritex Siapkan Rp2,4 Triliun untuk Ekspansi
- Nih, SMS Broadcast Kenaikan Harga BBM
- Asosiasi Jasa Tambang Bangun Nilai Tambah Pertambangan
- IPO, Sritex Klaim Kelebihan Permintaan 3 Kali
- Wamen ESDM: Kita Tunggu Hasil Rapat Paripurna
- PDIP akan Ajukan APBN-Perubahan Tandingan
- Harga 'Beras Miskin' Tak Terpengaruh Kenaikan BBM
- Ekspansi, Intiland Jual Surat Utang Rp500 Miliar
Siap-Siap, Anda Bakal di SMS Sosialisasi BBM Posted: 16 Jun 2013 10:04 PM PDT Menjelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berusbsidi, pemerintah akan melakukan sosialisasi. |
Posted: 16 Jun 2013 10:01 PM PDT Pemerintah dapat segera menerapkan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. |
Sritex: Kami Sudah Gunakan BBM Industri Posted: 16 Jun 2013 09:58 PM PDT Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak mempengaruhi produksi PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). Pasalnya, perseroan selama sudah menggunakan BBM industri, sehingga pengaruhnya sedikit terhadap industri perseroan. |
Rogoh Rp1,7 Triliun, PTBA Buy Back 5% Sahamnya Posted: 16 Jun 2013 09:48 PM PDT PT Bukit Asam Tbk (PTBA) telah melakukan pembelian kembali sahamnya dari pasar (buy back) sebanyak 115,2 juta lembar saham. |
Kupon Obligasi Bank Mayapada Maksimun 11,5% Posted: 16 Jun 2013 09:47 PM PDT Direktur Utama Bank Mayapada Internasional Haryono Tjahjarijadi mengatakan, tingkat bunga dari obligasi tersebut ditawarkan berkisar antara 10,5 persen sampai 11,5 persen per tahun. |
Sritex Incar Laba Rp330 Miliar di 2013 Posted: 16 Jun 2013 09:37 PM PDT PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menargetkan laba bersih hingga akhir tahun 2013 sebesar Rp330 miliar. |
Benahi Sistem Keuangan RI, OJK Gandeng IFC Posted: 16 Jun 2013 09:32 PM PDT Kerjasama ini, dilakukan untuk membantu sistem keuangan Indonesia serta membawa pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. |
Sritex Siapkan Rp2,4 Triliun untuk Ekspansi Posted: 16 Jun 2013 09:23 PM PDT PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menyiapkan dana sebesar Rp2,4 trilun guna melakukan ekspansi divisi spinning dan divisi garmen. |
Nih, SMS Broadcast Kenaikan Harga BBM Posted: 16 Jun 2013 09:19 PM PDT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) dalam penyediaan layanan SMS broadcast mengenai kenaikan BBM subsidi. |
Asosiasi Jasa Tambang Bangun Nilai Tambah Pertambangan Posted: 16 Jun 2013 08:58 PM PDT Keberadaan Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (Aspindo) diyakini dapat memberikan nilai tambah pada industri pertambangan saat ini. |
IPO, Sritex Klaim Kelebihan Permintaan 3 Kali Posted: 16 Jun 2013 08:55 PM PDT PT Sri Rezeki Isman Tbk (SRIL) mengalami kelebihan permintaan (oversubcribe) sebanyak tiga kali dalam penawaran saham perdana. |
Wamen ESDM: Kita Tunggu Hasil Rapat Paripurna Posted: 16 Jun 2013 08:51 PM PDT "Biarlah beliau-beliau anggota DPR tenang melakukan, mungkin kita akan menunggu hasilnya," ungkap Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo. |
PDIP akan Ajukan APBN-Perubahan Tandingan Posted: 16 Jun 2013 08:39 PM PDT DPR akan menentukan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dalam sidang paripurna pada hari ini. |
Harga 'Beras Miskin' Tak Terpengaruh Kenaikan BBM Posted: 16 Jun 2013 08:38 PM PDT Edhy menegaskan bahwa berdasarkan informasi dari pusat, tidak ada kenaikan harga terkait dengan raskin. |
Ekspansi, Intiland Jual Surat Utang Rp500 Miliar Posted: 16 Jun 2013 08:37 PM PDT PT Intiland Development Tbk (DILD) melakukan penawaran umum obligasi senilai Rp500 miliar. Dana hasil obligasi ini akan digunakan perseroan untuk ekspansi. |
You are subscribed to email updates from Sindikasi economy.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
No comments:
Post a Comment